Saat ini peluang usaha ternak kroto sedang digemari oleh banyak orang. Karena bisnis budidaya kroto memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan. Selain itu, usaha ini juga tidak membutuhkan banyak biaya atau bisa dilakukan dengan modal minim. Tingginya permintaan pasar juga menjadi foktor kenapa banyak orang tertarik untuk usaha kroto.
Cara ternak kroto juga terbilang cukup mudah, hanya menyediakan media ternak, lahan, dan dengan perawatan yang turin. Artikel ini, akan membahas sebesar apa peluang usaha ternak kroto, dan bagaimana cara memulai usaha ternak kroto.
Besarnya Peluang Usaha Ternak Kroto
Ternak kroto memiliki peluang usaha yang besar. Apalagi dengan tingginya permintaan pasar terhadap kroto. Peminat burung kicau dan pemancing adalah salah satu penyebab tingginya permintaan kroto.
Selain itu, berikut ini adalah alasan mengapa peluang ternak kroto sangat menguntungkan:
1. Peluang Usaha Ternak Kroto dan Minat Pasar Tinggi
Permintaan pasar terhadap kroto terus meningkat. Dengan tingginya minat dan permintaan, beternak kroto memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.
2. Modal Awal yang Minim
Jika ingin memulai usaha kroto, tidak perlu mulai dengan modal yang besar. Cukup menyiapkan tempat media, pakan, dan lahan untuk ternak, sudah bisa memulai usaha ternak yang sederhana
3. Tidak Memperluka Lahan Luas
Budidaya kroto dapat dilakukan di ruangan kecil. Bisa juga dengan memanfaatkan garasi atau sudut halaman rumah untuk meletakkan sarang semut rangrang.
Cara Memulai Usaha Ternak Kroto
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memulai usaha ternak kroto. Langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan. Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan:
1. Rak atau Tempat Budidaya
Bisa juga memilih rak yang terbuat dari kayu atau besi sebagai tempat untuk menyimpan toples sarang semut.
2. Toples Plastik
Gunakan toples plastik sebagai sarang buatan untuk semut rangrang. Berikan lubang kecil pada toples agar semut bisa keluar masuk dengan mudah.
3. Bibit Semut Rangrang
bibit semut bisa di cari di alam atau membeli dari peternak lain.
4. Pembuatan Sarang
Siapkan sarang buatan dengan memasukkan bahan seperti daun-daunan ke dalam toples. Daun-daun ini akan menjadi media bagi semut untuk membangun sarangnya.
5. Pemeliharaan Semut Rangrang
Berikan pakan berupa serangga kecil seperti jangkrik atau ulat hongkong, serta larutan gula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi semut. Selain itu, buat lingkungan sarang tetap kering dan hindari sinar matahari langsung.
6. Panen Kroto
Pemanenan kroto dapat dilakukan dalam rentang waktu setiap 15 hingga 20 hari sekali. Proses panen cukup mudah, yaitu dengan menggoyangkan sarang semut ke wadah besar sehingga kroto terpisah dari semut.
Baca Juga : peluang ternak kroto
Potensi Keuntungan dari Usaha Ternak Kroto
Harga kroto yang tinggi memberikan keuntungan besar bagi peternak. Biasanya, kroto dihargai Rp100.000 hingga Rp150.000 per kilogram. Kondisi kroto juga mempengaruhi kualitas baik akan meningkatkan harga jual. Semakin bagus kualitas kroto, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Tantangan dalam Usaha Ternak Kroto
Meskipun menguntungkan, usaha ternak kroto memiliki beberapa tantangan. Anda perlu menjaga populasi semut agar tetap stabil. Selain itu juga harus mengatur suhu dan kelembaban lingkungan agar semut rangrang dapat berkembang dengan baik.
Kesimpulan
Usaha ternak kroto memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal kecil, ruang yang tidak terlalu luas, dan permintaan pasar yang tinggi, usaha ini sangat cocok bagi pemula maupun pengusaha yang ingin menambah penghasilan.
Jika cara mengelola usaha ini baik dan benar, ternak kroto dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menguntungkan.