Cara memakai mesin vacuum frying dalam dunia industri makanan ringan, terutama untuk produk seperti keripik buah atau sayur, mesin vacuum frying jadi alat andalan yang wajib dimiliki.
Buat para pelaku usaha camilan sehat atau pengrajin keripik buah, tahu cara memakai mesin vacuum frying dengan benar itu penting banget. Penggunaan yang tepat bukan cuma bikin hasil lebih maksimal, tapi juga memperpanjang umur mesin dan menghemat biaya produksi.
5 Cara Memakai Mesin Vacuum Frying
Sebelum mulai menggoreng, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan, minyak, dan peralatan pendukung lain. Mesin vacuum frying biasanya terdiri dari beberapa bagian utama: tabung penggoreng (frying tank), tangki vacuum, kondensor, dan pompa vacuum.
Masing-masing punya fungsi penting dalam menjaga suhu dan tekanan selama proses berlangsung. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Persiapkan Bahan dan Minyak Goreng
Langkah pertama dalam cara memakai mesin vacuum frying adalah menyiapkan bahan yang akan kita goreng. Pilih bahan dengan kualitas baik dan potong sesuai ukuran yang diinginkan. Pastikan bahan sudah dicuci bersih dan dikeringkan supaya kadar airnya berkurang.
Gunakan minyak goreng berkualitas tinggi, biasanya minyak kelapa sawit atau minyak nabati murni, karena minyak ini tahan terhadap suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi. Tuangkan minyak ke dalam tangki penggorengan sampai batas yang sarankan oleh produsen mesin.
2. Nyalakan Sistem Pemanas dan Pompa Vacuum
Setelah bahan dan minyak siap, nyalakan sistem pemanas pada mesin. Tunggu sampai suhu minyak mencapai kisaran 80–90°C, tergantung jenis bahan yang akan kita goreng.
Kemudian, hidupkan pompa vacuum untuk mengurangi tekanan udara di dalam tabung penggorengan. Proses ini penting karena tekanan rendah membuat titik didih air dalam bahan menjadi lebih rendah, sehingga bahan bisa matang tanpa merusak warna dan rasa aslinya.
Pastikan tekanan vacuum mencapai angka ideal (biasanya antara -70 cmHg sampai -90 cmHg) sebelum mulai proses penggorengan.
3. Masukkan Bahan ke Dalam Tangki Penggorengan
Begitu suhu dan tekanan sudah stabil, masukkan bahan ke dalam keranjang penggorengan. Turunkan perlahan ke dalam minyak panas agar bahan terendam sepenuhnya.
Selama proses ini, jaga suhu dan tekanan tetap stabil. Setiap jenis bahan punya waktu penggorengan berbeda—misalnya, keripik buah bisa butuh 45–60 menit, sedangkan sayuran biasanya lebih cepat.
Cara memakai mesin vacuum frying dengan benar di tahap ini adalah memastikan bahan tidak saling menumpuk. Tujuannya supaya panas tersebar merata dan hasil gorengan lebih kering sempurna.
4. Cara Memakai Mesin Vacuum Frying Tiriskan dan Pendinginan
Setelah bahan matang, angkat keranjang dari minyak dan biarkan tiris di dalam ruang vacuum. Jangan langsung membuka mesin sebelum tekanan kembali normal, karena bisa menyebabkan minyak tumpah atau bahan rusak.
Setelah tekanan kembali ke kondisi atmosfer, buka tutup mesin secara perlahan. Pindahkan hasil gorengan ke ruang pendingin atau spinner (alat peniris minyak) agar sisa minyak benar-benar hilang.Proses usaha pendinginan ini penting banget buat menjaga kerenyahan produk dan memperpanjang umur simpannya.
5. Bersihkan Mesin Setelah Digunakan
Langkah terakhir dalam cara memakai mesin vacuum frying adalah perawatan setelah pemakaian. Bersihkan bagian dalam tangki dari sisa minyak dan bahan yang menempel.
Gunakan kain lembut atau spons dengan air hangat untuk membersihkan bagian stainless steel, dan jangan lupa periksa selang pompa serta filter vacuum secara berkala. Kebersihan mesin nggak cuma menjaga kualitas hasil gorengan, tapi juga memperpanjang masa pakai alat.
Kesimpulan Cara Memakai Mesin Vacuum Frying
Cara memakai mesin vacuum memang butuh ketelitian, tapi hasilnya sepadan. Mesin ini memungkinkan kamu menghasilkan camilan sehat, renyah, dan warnanya tetap alami tanpa bahan tambahan.
Mulai dari persiapan bahan, pengaturan suhu dan tekanan, hingga tahap pendinginan dan pembersihan, semuanya penting kita lakukan dengan benar. Ayo jadikan mesin vacuum frying sebagai bisnis investasi utama dalam usahamu, dan rasakan sendiri bedanya dalam kualitas produk yang kita hasilkan.

