Standar Dapur MBG Higienis untuk Produksi Aman

standar dapur mbg higienis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi program prioritas nasional untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada penerapan standar dapur MBG higienis yang ketat. Memahami dan menerapkan standar kebersihan yang tepat adalah kunci utama dalam menghasilkan makanan yang aman, sehat, dan bergizi bagi penerima manfaat.

Mengapa Standar Dapur MBG Higienis Sangat Penting?

Dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bertanggung jawab memproduksi ribuan porsi makanan setiap hari. Namun, tanpa standar kebersihan yang memadai, risiko kontaminasi makanan dan penyebaran penyakit akan meningkat drastis. Oleh karena itu, pemerintah telah mewajibkan setiap dapur memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai bukti pemenuhan standar mutu dan keamanan pangan.

Hingga akhir September 2025, hanya 34 dari 8.583 dapur MBG yang memiliki sertifikat SLHS, menunjukkan masih banyak dapur yang belum memenuhi standar kelayakan higienis. Kondisi ini mendorong pemerintah memperketat regulasi demi keselamatan penerima manfaat.

Persyaratan Infrastruktur Dapur

Tata Letak dan Zonasi Dapur

Secara umum, tata letak dapur harus memiliki tiga area utama: area penerimaan dan pencucian bahan yang terpisah untuk mencegah kontaminasi silang, area pengolahan yang bebas dari bahan mentah, serta area penyajian dan penyimpanan makanan matang dengan wadah tertutup.

Ventilasi dan Pencahayaan

Sistem ventilasi yang baik memastikan sirkulasi udara lancar dan mengurangi penumpukan asap. Pencahayaan memadai diperlukan agar aktivitas memasak lebih aman dan nyaman. Dapur harus dirancang dengan sistem sanitasi yang baik, aliran air bersih yang lancar, serta pembuangan limbah yang tertata.

Pasokan Air Bersih dan Sanitasi

Air bersih menjadi faktor krusial untuk mencuci bahan makanan dan peralatan. Sistem sanitasi harus dirancang agar limbah dapat dibuang dengan benar, termasuk instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang memadai.

Standar Peralatan Dapur MBG Higienis

Peralatan seperti talenan, pisau, panci, dan wajan harus berbahan stainless steel atau food grade agar aman, tidak berkarat, dan higienis. Penggunaan peralatan yang tepat akan meminimalkan risiko kontaminasi kimia dan biologis pada makanan.

Bagi yang ingin melengkapi dapur dengan peralatan berkualitas, pusat alat dapur mbg menyediakan berbagai perlengkapan yang memenuhi standar keamanan pangan. Oleh karena itu, pemilihan peralatan yang tepat akan mendukung operasional dapur yang efisien dan higienis.

Sertifikasi dan Pelatihan SDM

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)

SLHS diterbitkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan bentuk kepatuhan terhadap standar higiene dan sanitasi. Dalam hal ini, dapur yang telah beroperasi memiliki waktu satu bulan untuk mengurus sertifikat ini.

Pelatihan Penjamah Makanan

Petugas dapur harus menjalani pelatihan untuk menerapkan prosedur higienis dan teknik memasak yang sesuai standar MBG. Selain itu, pelatihan berkelanjutan memastikan konsistensi mutu pengolahan makanan setiap hari.

Penerapan Prinsip Higiene dan Sanitasi

Penerapan standar dapur MBG higienis mencakup berbagai aspek:

  • Kebersihan Personal: Penjamah makanan wajib menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan, menggunakan APD seperti apron, penutup rambut, sarung tangan, dan masker
  • Pengelolaan Bahan Baku: Pemilihan, penyimpanan, dan pengolahan bahan makanan harus mengikuti prosedur yang ketat untuk mencegah kontaminasi
  • Sanitasi Rutin: Petugas harus membersihkan dapur, peralatan, dan lingkungan sekitar secara berkala sesuai SOP
  • Kontrol Suhu: Penyimpanan bahan makanan pada suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya

Kesimpulan

Standar dapur MBG higienis bukan sekadar persyaratan administratif, tetapi investasi untuk kesehatan generasi masa depan. Dengan infrastruktur yang memadai, peralatan berkualitas, sertifikasi yang lengkap, dan SDM yang terlatih, dapur MBG dapat memproduksi makanan bergizi yang aman dan berkualitas. Oleh karena itu, komitmen semua pihak dalam menerapkan standar kebersihan akan memastikan program MBG memberikan manfaat optimal bagi jutaan anak Indonesia.

By siti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *