Mengandalkan jerami sebagai pakan ternak jadi salah satu pilihan keren buat kalian yang ingin ngasih asupan sehat dan hemat untuk hewan ternak, kayak sapi, kambing, atau domba. Jerami ini, yang biasanya dianggap sebagai limbah dari panen padi, ternyata bisa diolah jadi pakan yang nggak kalah dari pakan komersial. Nah, di artikel ini kita bakal bahas cara membuat pakan dari jerami yang mudah dan bisa kalian coba di rumah atau peternakan. Yuk, kita simak!
Kenapa Pilih Jerami? Ini Dia Keunggulannya
Sebelum kita masuk, ada baiknya tahu dulu kenapa jerami itu layak banget buat dijadiin pakan. Jerami punya kandungan serat yang cukup tinggi, meskipun protein dan energinya nggak sebanyak pakan lainnya. Tapi, dengan pengolahan yang tepat, jerami bisa memenuhi kebutuhan gizi ternak kamu.
Selain itu, jerami mudah didapat dan pastinya murah meriah karena ini adalah sisa panen padi yang melimpah di Indonesia. Jadi, selain hemat biaya, kamu juga bisa memanfaatkan limbah ini jadi sesuatu yang bernilai.
Cara Membuat Pakan dari Jerami
Sebelum mulai, siapin dulu bahan-bahan dan alatnya ya. Ini beberapa yang perlu kamu siapin:
Bahan dan Alat
- Jerami Kering – Pastikan jeraminya bersih dan bebas dari jamur atau kotoran.
- Urea – Fungsinya untuk meningkatkan kandungan protein.
- Molase atau Tetes Tebu – Sebagai sumber energi dan untuk memperbaiki rasa.
- Air Bersih – Untuk membantu proses fermentasi.
- Ember atau Drum – Buat tempat proses fermentasi.
- Plastik atau Terpal – Untuk menutupi dan menjaga kelembapan selama fermentasi.
Langkah Langkah Membuat Pakan dari Jerami
- Potong jerami menjadi bagian-bagian kecil, sekitar 5-10 cm, supaya lebih mudah diolah dan ternak lebih gampang makan. Kalau kamu punya mesin pencacah jerami, bakal lebih praktis!
- Campurkan urea ke dalam air bersih dengan perbandingan sekitar 1:5. Ini artinya, kalau kamu pakai 1 kg urea, tambahin sekitar 5 liter air.
- Aduk rata sampai urea larut.Setelah itu, semprot atau siram larutan urea tadi ke atas jerami yang sudah dicacah.
- Pastikan jerami benar-benar basah tapi nggak sampai terlalu becek. Larutan urea ini bakal membantu meningkatkan kandungan protein di jerami.
- Langkah selanjutnya, tambahin molase atau tetes tebu. Cukup campurkan sedikit saja, sekitar 1-2% dari total jerami. Ini akan bikin jerami lebih enak dimakan ternak karena rasa manisnya dan juga kasih tambahan energi.
- Tutup rapat jerami yang udah diberi urea dan molase tadi dengan plastik atau terpal.
- Biarkan selama kurang lebih 1-2 minggu, tergantung suhu dan kelembapan lingkungan.
- Pastikan jangan terlalu lama juga, karena bisa bikin pakan jadi berjamur.
- Setelah fermentasi selesai, pakan sudah siap buat di kasih ke ternak kamu.
- Jerami hasil fermentasi ini biasanya lebih lembut dan aromanya lebih menarik buat ternak, jadi mereka lebih lahap makannya.
Tips dan Trik
Supaya hasil fermentasi maksimal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin:
- Kebersihan Tempat
- Pengawasan Suhu dan Kelembapan
- Jangan Pakai Jerami Basah
Dengan ikutin langkah-langkah di atas, membuat pakan ini bakal jadi lebih mudah, dan kamu bisa kasih pakan yang murah tapi tetap bergizi buat ternak.
Kelebihan Pakan Jerami
Dari segi ekonomi, pakan ini jelas lebih hemat, apalagi kalau kamu punya lahan yang luas dan sering panen padi. Kamu bisa manfaatin jerami daripada harus beli pakan mahal. Selain itu, fermentasi bikin pakan jadi lebih mudah di cerna, jadi ternak bisa nyerap nutrisi lebih maksimal.
Dengan pakan ini, kamu nggak cuma bikin biaya lebih murah, tapi juga ikut ngurangin limbah pertanian yang bisa mencemari lingkungan.
Kesimpulan
Nah, itulah cara membuat pakan dari jerami yang bisa kalian coba. Memanfaatkan jerami, kalian bisa berhemat sekaligus kasih pakan yang lebih alami dan bergizi buat hewan ternak. Degan begitu, usaha ternak kamu jadi makin mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai olah jerami jadi pakan berkualitas!