Beranda » Apa Itu FOMO? Begini Asal-Usul Istilah yang Sedang Ramai

Apa Itu FOMO? Begini Asal-Usul Istilah yang Sedang Ramai

by peluangusahaterbaru
0 comment
Apa Itu FOMO? Begini Asal-Usul Istilah yang Sedang Ramai - Setiawan Ichlas

Apa Itu FOMO? Begini Asal-Usul Istilah yang Sedang Ramai di Medsos

Setiawan Ichlas, Apa itu fomo? Seseorang yang sering tertarik dengan sebuah tren baru biasa disebut dengan FOMO atau fear of missing out. Istilah ini mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau bersenang-senang lebih dari mereka.

Perasaan ini kemudian menimbulkan rasa cemburu yang mendalam, yang mempengaruhi harga diri.

Fenomena ini semakin sering terjadi, apalagi dengan maraknya penggunaan medsos.

Asal-Usul FOMO

Namun, fenomena FOMO sudah ada sebelum media sosial sebesar sekarang ini. Mengutip Very Well Mind, sejak dulu manusia pasti pernah melewatkan waktu yang baik dalam hidupnya.

Meskipun fenomena FOMO mungkin telah ada selama berabad-abad, hal itu baru dipelajari dalam beberapa dekade terakhir, yang dimulai dengan adanya makalah penelitian tahun 1996 oleh ahli strategi pemasaran Dr. Dan Herman, yang menciptakan istilah fear of missing out atau takut ketinggalan.

Namun, sejak munculnya medsos, FOMO menjadi lebih nyata dan lebih sering dipelajari. Medsos telah memicu fenomena FOMO dalam banyak hal. Bahkan sampai pada titik di mana seseorang dapat dengan mudah membandingkan kehidupannya sendiri dengan hal-hal penting dalam kehidupan orang lain.

Media sosial telah menjadi platform untuk menyombongkan diri, di mana terkadang hal, peristiwa dan bahkan takdir itu sendiri digunakan sebagai pesaing.

Jadi apa itu Fomo? Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang dari segala usia dapat mengalami FOMO.  Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Penelitian Psikiatri menemukan bahwa rasa takut ketinggalan terkait dengan peningkatan penggunaan smartphone dan medsos. Rupanya, kedua hal ini tidak ada hubungannya dengan usia atau jenis kelamin.

Meskipun banyak faktor yang mungkin berperan, penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan media sosial dan penggunaan smartphone yang “bermasalah” dikaitkan dengan pengalaman FOMO yang lebih besar.

Penggunaan ponsel dikaitkan dengan rasa takut akan evaluasi negatif dan bahkan positif oleh orang lain dan dikaitkan dengan efek negatif pada suasana hati.

Remaja dan anak muda sangat rentan terhadap efek FOMO. Melihat postingan teman dan orang lain di media sosial dapat menyebabkan perbandingan yang kuat dan ketakutan akan kehilangan apa yang dialami rekan mereka.

Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan Ichlas

You may also like

Leave a Comment

Setiawan Ichlas adalah Pria kelahiran  Musi Rawas ,13 September 1972 di Kota Palembang.

@2022 – All Right Reserved. Designed and Developed Setiawan Ichlas