Peluangusahaterbaru.com oleh Setiawan Ichlas, Jakarta – Investasi saham adalah salah satu jenis investasi yang menawarkan keuntungan tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang cukup besar. Investasi saham adalah kegiatan membeli dan menjual saham di pasar modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang diperdagangkan di bursa efek.
Untuk bisa berinvestasi saham, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemula, yaitu:
1. Membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening efek adalah rekening khusus yang digunakan untuk menyimpan dan bertransaksi saham. Perusahaan sekuritas adalah perantara yang membantu investor dalam melakukan transaksi saham di bursa efek. Ada banyak perusahaan sekuritas yang bisa dipilih, tetapi pastikan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Menyediakan modal awal. Modal awal adalah jumlah uang yang siap digunakan untuk membeli saham. Modal awal bisa bervariasi tergantung pada jenis dan harga saham yang dipilih. Sebagai pemula, sebaiknya mulai dengan modal awal yang tidak terlalu besar, misalnya Rp 1 juta atau Rp 5 juta.
3. Memilih saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Profil risiko adalah tingkat kenyamanan investor dalam menghadapi fluktuasi harga saham. Tujuan investasi adalah harapan investor terhadap hasil yang ingin dicapai dari investasi saham. Ada beberapa jenis saham yang bisa dipilih, seperti saham blue chip, saham second liner, saham lapis tiga, saham syariah, dan lain-lain. Sebagai pemula, sebaiknya pilih saham yang memiliki likuiditas tinggi, fundamental kuat, dan prospek cerah.
4. Membeli dan menjual saham melalui platform online trading. Platform online trading adalah aplikasi atau website yang memungkinkan investor untuk melakukan transaksi saham secara online tanpa harus datang ke kantor perusahaan sekuritas. Platform online trading biasanya menyediakan fitur-fitur seperti informasi harga saham, grafik pergerakan harga saham, analisis teknikal dan fundamental, berita pasar modal, dan lain-lain. Sebagai pemula, sebaiknya belajar menggunakan platform online trading dengan baik dan benar sebelum melakukan transaksi saham.
5. Memantau perkembangan portofolio saham secara rutin. Portofolio saham adalah kumpulan saham yang dimiliki oleh investor. Memantau perkembangan portofolio saham adalah kegiatan melihat kinerja saham-saham yang dimiliki, baik dari segi harga maupun dividen. Memantau perkembangan portofolio saham secara rutin dapat membantu investor untuk mengevaluasi strategi investasi, mengambil keputusan jual atau beli, dan menghindari kerugian.
Itulah cara investasi saham untuk pemula yang bisa dicoba. Investasi saham membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang cukup untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya pemula selalu belajar dan berlatih secara konsisten untuk meningkatkan kemampuan berinvestasi saham.
Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan Ichlas
