Cara memisahkan beras dengan menir kadang di anggap sepele, tapi kenyataannya cukup penting loh, apalagi kalau kamu pengusaha beras atau pelaku UMKM di bidang pangan. Menir atau beras pecah bisa menurunkan kualitas beras, baik dari segi tampilan maupun harga jual.
Nah, kabar baiknya, sekarang ada cara praktis dan efisien yang bisa kamu coba, terutama kalau kamu sudah mulai beralih ke mesin pemisah beras dan menir.
Cara Memisahkan Beras Dengan Menir
Memisahkan beras dari menir sangat penting bagi usaha beras. Banyak pelaku usaha kesulitan memastikan hasil penggilingan tidak tercampur, karena jika tidak dipisahkan dengan benar, kualitas produk menurun dan pembeli kecewa.
Untungnya, mesin pemisah beras dan menir membuat proses lebih mudah, cepat, dan rapi. Teknologi ini layak di pertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi usaha. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
1. Kenapa Menir Dengan Menir Harus Dipisahkan?
Mungkin kamu bertanya, memangnya kenapa sih harus dipisahkan segala? Menir memang tetap bisa dimakan, tapi dari sisi bisnis dan kualitas, campuran antara beras utuh dan menir bikin tampilan produk jadi kurang menarik.
Konsumen tentu lebih suka beli beras yang bulirnya utuh dan bersih. Kalau terlalu banyak menir, bisa-bisa mereka pindah ke produk lain. Nah, di sinilah pentingnya proses pemisahan.
2. Cara Tradisional Beras Dengan Menir Melelahkan dan Tidak Efisien
Dulu, sebelum ada teknologi, cara memisahkan beras dengan menir dilakukan secara manual, biasanya dengan tampi atau nyaring. Ibu-ibu di desa pasti familiar banget dengan metode ini.
Sayangnya, cara ini makan waktu dan tenaga. Belum lagi, hasilnya juga kurang konsisten. Menir kadang masih tercampur, dan beras bagus malah ikut terbuang. Ribet, ya?
3. Mesin Pemisah Solusi Modern Beras Dengan Menir yang Wajib Dicoba
Nah, sekarang udah ada mesin pemisah beras dan menir yang bisa jadi penyelamat. Mesin ini di rancang khusus untuk menyaring menir dari beras utuh secara otomatis dan presisi.
Cara kerjanya juga simpel banget. Kamu cukup masukkan beras campur ke dalam mesin, dan nanti beras utuh dan menir akan keluar dari saluran yang berbeda. Cepat, praktis, dan nggak bikin pegal tangan.
4. Hasil Lebih Bersih dan Seragam
Salah satu keunggulan pakai mesin adalah hasil sortirnya lebih merata. Mesin bisa memisahkan menir yang ukurannya lebih kecil secara akurat, tanpa merusak bulir beras yang masih utuh.
Hasil akhirnya? Beras terlihat lebih bersih, dan kamu bisa jual dengan harga lebih tinggi. Menirnya sendiri juga bisa di jual terpisah loh, misalnya untuk pakan ternak atau bahan baku produk lain.
5. Hemat Waktu dan Biaya Operasional
Kalau kamu produksi dalam jumlah besar, mesin ini wajib banget masuk daftar investasi. Dibandingkan bayar tenaga kerja untuk sortir manual, mesin jauh lebih hemat dalam jangka panjang.
Sekali proses bisa menyaring puluhan hingga ratusan kilogram per jam, tergantung kapasitas mesin. Jadi kamu bisa fokus ke distribusi dan pemasaran.
6. Mudah Digunakan dan Dirawat
Nggak usah khawatir soal pengoperasian. Mesin pemisah beras dan menir biasanya punya desain yang user-friendly. Bahkan pemula pun bisa langsung paham cara menggunakannya.
Perawatannya pun nggak ribet. Cukup rutin di bersihkan setelah di gunakan agar tidak ada sisa menir atau debu yang menumpuk di bagian filter.
Kesimpulan
Gimana, sekarang makin paham kan cara memisahkan beras dengan menir yang efektif? Dengan bantuan mesin pemisah beras dan menir, pekerjaan jadi lebih cepat, hasil lebih bersih, dan kualitas produk naik kelas.
Nggak ada lagi cerita capek sortir manual atau keluhan konsumen soal banyaknya menir di dalam beras. Yuk, mulai beralih ke teknologi dan tingkatkan kualitas usahamu dari sekarang!