Peluangusahaterbaru.com oleh Setiawan Ichlas, Jakarta – E-commerce atau perdagangan elektronik adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui internet. E commerce telah berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan smartphone di masyarakat. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 197,1 juta pada tahun 2020, naik 8,6% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, data Statista menunjukkan bahwa nilai pasar ecommerce di Indonesia mencapai 40 miliar dolar AS pada tahun 2020, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 83 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ecommerce di Indonesia antara lain adalah kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja, variasi produk dan harga yang ditawarkan, serta adanya berbagai insentif dan promosi dari penyedia platform e-commerce. Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak positif terhadap ecommerce, karena mendorong perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih berbelanja secara online daripada offline untuk menghindari risiko penularan virus. Hal ini terlihat dari meningkatnya transaksi ecommerce di berbagai sektor, seperti fashion, elektronik, kesehatan, kecantikan, dan makanan.
Meskipun demikian, e-commerce di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dan hambatan, seperti infrastruktur internet yang belum merata, rendahnya literasi digital dan kepercayaan konsumen, serta persaingan yang ketat antara pelaku e-commerce lokal dan global. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang kondusif dan berkelanjutan. Dengan begitu, e-commerce dapat memberikan manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan Ichlas