Kasus Bank BSI yang menjerat mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya

Persidangan Kasus Jiwasraya

Peluangusahaterbaru.com oleh Setiawan Ichlas, Jakarta – Kasus Bank BSI yang menjerat mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko dan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Harry Prasetyo terus bergulir. Keduanya diduga melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dengan merugikan negara sebesar Rp 16,81 triliun.

Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hexana dan Harry bersama-sama dengan mantan Direktur Utama Bank BSI Benny Tjokrosaputro dan mantan Direktur Bank Syariah Indonesia Anggoro Widjojo, mengatur skema pengelolaan dana Jiwasraya di Bank BSI.

Skema tersebut melibatkan sejumlah perusahaan investasi dan sekuritas yang menjadi rekanan Bank Bank Syariah Indonesia.

Salah satu perusahaan investasi yang diduga terlibat dalam skema tersebut adalah PT Hanson International Tbk, yang dimiliki oleh Benny. Hanson diduga menerima dana Jiwasraya sebesar Rp 4,7 triliun melalui Bank BSI. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli saham-saham gorengan yang tidak memiliki nilai fundamental.

Selain itu, Hexana dan Harry juga diduga menyalurkan dana Jiwasraya sebesar Rp 3,4 triliun ke PT Trada Alam Minera Tbk, yang juga dimiliki oleh Benny. Dana tersebut digunakan untuk membayar utang-utang Trada kepada Bank BSI dan sejumlah pihak lainnya.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (15/5), JPU KPK menuntut Hexana dan Harry dengan pidana penjara masing-masing 15 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. JPU juga menuntut agar keduanya membayar uang pengganti sebesar Rp 16,81 triliun subsider 10 tahun penjara.

Sementara itu, Benny dan Anggoro masih menjalani persidangan terpisah di Pengadilan Tipikor Jakarta. Keduanya juga dijerat dengan pasal korupsi dan pencucian uang dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan Ichlas

Related posts

Kisah Pulau Komodo: Iwan Bomba Kejar-kejaran dengan Komodo

Kisah Manis Petualangan Iwan Bomba bersama Masyarakat Kalimantan

Petualangan Epik di Taman Nasional Tambora bersama Iwan Bomba