Peluangusahaterbaru.com oleh Setiawan Ichlas, Jakarta – Keuntungan bisnis jual beli kendaraan, khususnya mobil dan motor bekas, merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Permintaan akan kendaraan roda dua dan roda empat yang terjangkau sangat tinggi di masyarakat, terutama di kota-kota besar. Selain itu, harga dan pajak kendaraan bekas juga lebih murah dibandingkan dengan kendaraan baru.
Untuk memulai bisnis jual beli kendaraan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
– Pilih lokasi showroom yang strategis, mudah dijangkau, dan ramai dilalui orang.
– Pilih kendaraan yang banyak diminati pasar, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan konsumen di daerah tersebut.
– Hindari makelar kendaraan yang bisa menaikkan harga dan mengurangi keuntungan.
– Perbaiki dan percantik kondisi kendaraan, baik fisik maupun mesin, agar menarik minat pembeli.
– Cek kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti BPKB dan STNK, serta pastikan keaslian dan legalitasnya.
– Taat pada hukum yang berlaku, seperti perpajakan, administrasi, dan perizinan usaha.
– Manfaatkan networking atau jaringan relasi untuk mendapatkan sumber dan calon pembeli kendaraan.
– Jangan abaikan manajemen keuangan, seperti penghitungan modal, harga pokok penjualan, biaya operasional, laba kotor, dan laba bersih.
Keuntungan bisnis jual beli kendaraan bisa mencapai 3% sampai 5% dari harga jual untuk setiap unit. Jika bisa menjual 15 unit kendaraan dalam sebulan, maka keuntungan bisa mencapai Rp 4,5 juta sampai Rp 7,5 juta per bulan. Tentu saja, angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis, kondisi, dan harga kendaraan yang dijual.
Bisnis jual beli kendaraan merupakan bisnis yang menggiurkan namun juga menantang. Dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional untuk menjalankannya dengan sukses. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, Anda bisa belajar dari pengalaman orang-orang yang sudah berkecimpung di bidang ini atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang tersedia.
Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan Ichlas