Mohammad Ahsan Jalani Tes MRI Akibat Cedera Di All England

JAKARTA, PELUANGUSAHATERBARU.COM SETIAWAN ICHLAS – Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, sekarang sudah menjalani tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk mengecek cedera lutut yang dialaminya ketika tampil di pertandingan All England 2023.

Dikutip dari djarumbadminton.com, Ahsan sudah menjalani tes MRI pada Kamis (23/3/2023). Kepala Tim Medis PBSI, Nicolaas C. Budhiparama, pun mengatakan bahwa sekarang ini lutut kaki kiri Ahsan masih bengkak. Oleh sebab itu, pemain bulu tangkis berumur 35 tahun itu harus menjalani terapi untuk proses pemulihannya.

“Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi. Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi,” kata Kepala Tim Medis PP PBSI Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, lewat keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (23/3/2023).

Selanjutnya, Nicolaas mengatakan bahwa Tim Medis PBSI bakal terus melakukan penanganan secara intensif untuk dapat memulihkan kondisi Ahsan yang tengah mengalami cedera lutut kaki kiri.

Nicolaas juga menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan tindakan observasi guna memastikan kondisi Ahsan lebih lanjut pada awal minggu depan.

“Kami akan terus melakukan penanganan terhadap cedera Ahsan untuk segera pulih dan bisa bermain normal kembali. Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya. Mohon doanya agar Mohammad Ahsan dapat segera pulih dan kembali ke top performance-nya,” ujar Nicolaas.

Diketahui, Ahsan mengalami cedera lutut ketika berlaga di partai final All England 2023 menghadapi pasangan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Minggu (19/3/2023).

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Ahsan mengalami cedera di set yang kedua, pada match point 14-20. Ahsan mengalami cedera karena melakukan pengembalian bola yang memaksa tubuhnya memutar ke samping akibat dari refleks menghindari kok.

Karena gerakan itu, lutut kaki kiri Mohammad Ahsan cedera dan harus dilakukan penanganan oleh tim medis. Ahsan bersama dengan pasangannya, Hendra, akhirnya tak dapat memenangkan laga sesudah cedera dengan skor akhir 17-21 dan 14-21.

Dikalahkan oleh juniornya, yakni Fajar/Rian di partai final, membuat Ahsan/Hendra mendapat gelar runner up All England secara beruntun, yaitu pada 2022 dan 2023.

Walaupun tak dapat menjuarai All England, pasangan yang dijuluki The Daddies itu tetap merasa bangga. Dilansir situs resmi PBSI, Hendra mengaku bersyukur masih dapat mengimbangi permainan para pemain muda.

“Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda,” ujar Hendra.

Baca artikel lebih banyak penulis Setiawan ichlas