Beranda » Musikus Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia

Musikus Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia

by peluangusahaterbaru
0 comment
Musikus Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia - Setiawan ichlas

PELUANGUSAHATERBARU SETIAWAN ICHLAS – Musikus Legendaris Nomo Koeswoyo meninggal dunia di usia 85 tahun di Magelang, Rabu (15/3/2023). Sempat menjalani perawatan di rumah selama sepekan, almarhum sebelumnya diketahui mengalami komplikasi penyakit, yakni gula dan kolesterol tinggi.

Nomo diketahui wafat pada Rabu malam pukul 19.15 WIB. Putra bungsu Nomo, Reza Wicaksono Koeswoyo, menyebut, sebelumnya sang ayah dibopong dan dimandikan di kamar mandi. Ketika diletakkan kembali di tempat tidur, Reza melihat pupil mata ayahnya mengecil. Mengetahui hal tersebut Reza pun langsung menghubungi pihak rumah sakit.

“Sebelum percakapan di telepon selesai, tiba-tiba saja istri saya sudah berteriak dari kamar tidur bapak, mengabarkan bahwa bapak sudah meninggal,” tuturnya, Kamis (16/3/2023) dini hari.

Pagi itu juga, jenazah Nomo diterbangkan ke Jakarta. Sesuai permintaan yang pernah disampaikannya, jenazah Nomo bakal dimakamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Jeruk Purut, satu liang dengan makam istrinya, yakni Fatimah Fransisca, yang telah wafat lebih dulu.

Reza menyampaikan, keluarga baru mengetahui Nomo mengalami penyakit gula sekitar dua bulan yang lalu. Tapi, Nomo sering tidak mau jika diajak berobat, apalagi dirawat inap di rumah sakit. Nomo pun sering mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

“Bapak adalah orang yang paling jago menutupi sakit yang diderita,” kata Reza.

Seminggu yang lalu, Nomo mulai memperlihatkan gejala penyakitnya. Puncaknya saat tiga hari yang lalu Nomo minta diantarkan ke dokter untuk berobat. Tapi, karena tidak ingin dirawat inap, akhirnya dokter pulang pergi guna memberikan perawatan di rumah. Sampai akhirnya Nomo wafat di rumahnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Gusmanto (68), salah satu teman sesama personel band Nomo Koeswoyo (NK) Plus, menyampaikan, dirinya telah mengenal Nomo sejak tahun 1976 di Jakarta. Sejak kala itu, dia telah merasa menjadi anak asuh serta selalu memperoleh bimbingan dari Nomo.

Musikus Legendaris Nomo Koeswoyo Tahun 1976 itu juga, Gusmanto sukses mendirikan Dedelan Band. Di bawah asuhan Nomo, band ini pun sukses mengeluarkan empat album.

Gusmanto tak jarang diajak Nomo untuk berkolaborasi merilis lagu. Salah satu lagu ialah lagu berbahasa Jawa, bertajuk Piweling, yang berarti petuah atau pesan.

Gusmanto mengenal Nomo sebagai seorang yang sangat enerjik dan produktif menciptakan lagu. Selain itu, dia juga sering menciptakan lagu-lagu jingle untuk iklan ataupun kampanye parpol.

“Dalam kondisi sakit, sebelum dia meninggal, almarhum masih sempat menciptakan lagu pada Selasa (14/3/2023) lalu,” katanya.

Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang M Nafi menyampaikan, wafatnya Nomo merupakan kehilangan besar untuk masyarakat Indonesia, terkhusus untuk warga Magelang.

Sejak tinggal di Kota Magelang tahun 1996, Nomo tidak berhenti berkesenian. Tahun 2009, bersama-sama dengan beberapa tokoh seniman lainnya, Nomo membangun lembaga Akademi Magelang, lembaga yang memberikan masukan kepada masyarakat dan pemerintah tentang berbagai hal mengenai seni dan budaya.

Baca artikel lebih banyak Setiawan Ichlas

You may also like

Leave a Comment

Setiawan Ichlas adalah Pria kelahiran  Musi Rawas ,13 September 1972 di Kota Palembang.

@2022 – All Right Reserved. Designed and Developed Setiawan Ichlas