Proses persiapan dapur MBG merupakan tahap penting dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penyelenggara program merancang kegiatan ini untuk menyediakan makanan sehat dan aman bagi peserta didik setiap hari. Agar pelaksanaannya berjalan lancar, mereka harus menyiapkan sistem dapur yang tertata dan memenuhi standar sebelum dapur mulai beroperasi.
Persiapan ini meliputi perencanaan desain dapur, pemilihan peralatan, hingga pelatihan petugas dapur. Penyelenggara melakukan semua langkah agar penyediaan makanan bergizi berjalan efektif, efisien, dan higienis sesuai pedoman pemerintah.
Perencanaan Awal dalam Proses Persiapan Dapur MBG
Tahap pertama dalam proses persiapan ini adalah perencanaan desain dan tata letak. Dapur harus memiliki alur kerja satu arah mulai dari penerimaan bahan, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Beberapa hal penting dalam perencanaan awal meliputi:
- Penentuan lokasi dapur, yang jauh dari sumber polusi dan memiliki akses air bersih.
- Desain ruangan, dengan pembagian area kerja seperti zona kering, zona basah, dan area memasak.
- Petugas memasang ventilasi dan pencahayaan yang memadai sebagai bagian dari proses pembangunan dapur MBG untuk menjaga dapur tetap sehat dan nyaman digunakan.
Tahap ini juga mencakup perhitungan kebutuhan listrik, gas, dan alat masak untuk mendukung kegiatan operasional harian.
Standar Kebersihan dan Keamanan Dapur
Kebersihan adalah aspek utama dalam proses persiapan dapur MBG. Dapur harus bebas hama, memiliki saluran air lancar, dan lantai yang tidak licin. Petugas mengenakan APD lengkap saat bekerja, dan mereka menggunakan peralatan berbahan food grade yang mudah untuk perawatan harian.
Dinas kesehatan atau tim Quality Control MBG memeriksa dapur sebelum mulai beroperasi untuk memastikan kelayakan dan keamanan pengolahan makanan bergizi.
Pemilihan Peralatan dan Bahan dalam Proses Persiapan Dapur MBG
Tahapan selanjutnya dalam proses persiapan dapur ini adalah pemilihan peralatan yang sesuai standar. Petugas menyiapkan semua peralatan masak berbahan tahan karat dan aman untuk kontak langsung dengan makanan.
Petugas menyiapkan berbagai peralatan penting yang berfungsi untuk mendukung kelancaran operasional dapur, yaitu :
- Kompor industri dan exhaust fan untuk menjaga sirkulasi udara.
- Meja kerja stainless steel.
- Rak penyimpanan tertutup dan wadah bahan makanan terpisah.
- Termometer dapur untuk mengukur suhu makanan.
Selain peralatan, bahan baku juga perlu dipastikan kualitasnya. Pihak pengelola harus bekerja sama dengan pemasok tepercaya agar bahan makanan yang diterima selalu segar dan memenuhi standar gizi MBG.
Pelatihan Petugas dalam Persiapan Dapur MBG
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam keberhasilan dapur sehat. Dalam proses persiapan dapur MBG, semua petugas wajib mengikuti pelatihan mengenai tata cara pengolahan makanan bergizi, kebersihan pribadi, dan penerapan SOP MBG.
Pelatihan ini juga mencakup prosedur mencuci tangan yang benar, cara penyimpanan bahan, serta teknik memasak sehat dengan tetap mempertahankan nilai gizi. Dengan begitu, seluruh petugas memahami standar keamanan pangan dan mampu menjalankan tugas secara profesional.
Pengawasan Awal Sebelum Operasional Dapur MBG
Tahap akhir dalam proses persiapan dapur MBG adalah pengawasan awal oleh tim Quality Control atau kepala dapur. Pengawasan ini mencakup pemeriksaan peralatan, sanitasi, serta uji coba pengolahan menu uji.
Apabila semua standar terpenuhi mulai dari kebersihan, alur kerja, hingga penyimpanan bahan dapur MBG dinyatakan siap beroperasi. Pengawasan rutin tetap dilakukan setiap hari untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Kesimpulan
Proses persiapan dapur MBG menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di sekolah. Tim pelaksana harus melakukan perencanaan desain, memilih alat, melatih petugas, dan mengawasi seluruh proses dengan teliti.
Dengan persiapan yang matang, dapur MBG dapat berfungsi secara optimal, menghasilkan makanan bergizi, dan menjaga kesehatan peserta didik setiap hari.

