Jika Anda suka makan sambal, menurut Setiawan Ichlas sego tempong merupakan sajian khas Banyuwangi yang wajib Anda coba. Rasa pedas sambal ini berasal dari cabai yang sengaja tidak digoreng. Sehingga terasa lebih kuat dan segar secara bersamaan. Sambal mentah ala Nasi Tempong biasanya dibuat dari cabai rawit, tomat ranti, terasi, gula dan garam. Jangan lupa tambahkan sedikit jeruk purut agar aromanya semakin nikmat.
Sambal yang menggoda selera ini semakin nikmat jika disajikan dengan nasi putih, lauk pauk, lalapan rebus dan lalapan segar. Anda masih bisa bebas memilih tambahan lauk pauk sepert ikan, lele, wader, aneka gorengan, pepes, bothok dan lain-lain.
Sekilas memang terlihat seperti Nasi Lalapan atau Nasi Sambal Surabaya, namun Nasi Tempong ini lebih banyak komposisinya. Ada terong, kubis, selada, daun pepaya dan sayur kenikir. Nah kalau ke Banyuwangi, menurut Setiawan Ichlas tidak ada salahnya mencicipi deretan nasi tempon dibawah ini.
Nasi Tempong Mbok Hariyati
Tempatnya mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan. Tepatnya di Jalan Raya Benculuk, Cluring, Banyuwangi. Di sini Anda dapat memilih mana lauk yang akan Anda gunakan. Tersedia juga pilihan bothok dan pepes untuk membangkitkan selera Anda. Selain nasi tempong, ada makanan khas Jawa Timur lainnya seperti nasi rawon dan ayam pedas.
Bagi yang datang rombongan, tempat ini sangat ideal karena tempat parkir dan ruang makannya luas. Anda bisa duduk di kursi atau duduk santai dengan lesehan.
Nasi Tempong Mbok Wah
Berlokasi di Jalan Gembrung 220, Bakungan, Glagah, Banyuwangi. Kedai ini bisa menjadi destinasi sarapan pagi karena buka mulai dari jam 9 pagi. Selain rasanya, porsinya juga memuaskan. Apalagi sambal yang selalu memanjakan lidah pecinta pedas seperti Setiawan Ichlas.
Porsi Nasi Tempong yang Anda pesan merupakan gabungan nasi, sayur rebus, tahu goreng, tempe dan sambal. Agar lebih mantap, lauk pauk tambahan siap santap yang ditata berjejer di meja. Ada banyak sekali pilihan mulai dari seafood goreng dan kuah, telur pindang, ayam goreng, paru goreng dan masih banyak lagi.
Kalau siang, pastikan untuk ambil lauk unik dan favorit disini, yakni rajungan goreng. Bentuknya mirip kepiting, tapi ukurannya kecil, jadi dagingnya sedikit. Namun, sensasi makan rajungan goreng memang mengasyikkan. Saat digoreng, teksturnya menjadi benar-benar renyah.
Nasi Tempong Kebun Pak Likin
Tempat makan disini sangat nyaman karena makanannya berada di pinggir sungai yang airnya jernih. Udaranya juga sejuk, khas desa yang asri. Pemandangan alam ini bakal bikin betah, apalagi ditambah dengan seporsi Nasi Tempong.
Nasi hangat dengan sambal mentah pedas, disajikan dengan lalapan lengkap. Ada kemangi, sayuran rebus, dan mentimun. Lauk pauknya adalah ayam goreng, pelasan ikan dan favoritnya ikan wader goreng.
Kedai ini berada di Jalan Ahmad Yani, Pakis, Songgon, Banyuwangi.
Nasi Tempong Mbok Tien
Makan di sini akan membuat Anda lahap, karena lauk pauk selalu disajikan dalam keadaan panas. Selain itu pilihannya juga banyak, terutama olahan seafood. Jika bingung memilih, ikan lemuru goreng menjadi salah satu lauk pauk yang selalu diidamkan pengunjung.
Ikan ini jarang ditemukan di tempat lain, rasanya enak dan teksturnya padat. Karena ukurannya yang sedang, paling enak dinikmati saat digoreng dengan garing. Disini kamu gak perlu ragu, selain enak juga harganya ramah kantong mulai dari Rp 15.000.
Tempatnya mudah ditemukan yaitu di Jalan MH Thamrin, Banyuwangi. Restoran ini buka dari jam sepuluh pagi sampai jam sepuluh malam.
Nasi Tempong Bek Youk
Lokasinya berada di Jalan Kyai Asy’ari, Tukangkayu, Banyuwangi. Kuliner Nasi Tempong yang melegenda sejak tahun 1977 ini pasti rasanya dapat buat ketagihan. Kedai ini cocok untuk referensi makan malam karena buka pukul enam sore.
Pilihan lauknya banyak, yang paling favorit adalah cumi hitam. Menurut Setiawan Ichlas kaldu tintanya enak dan sama sekali tidak berbau amis. Saat dibuka, teksturnya sangat lembut. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan telur cumi yang gurih dan creamy. Jangan tinggalkan lauk pauk seperti ayam goreng laos atau udang goreng.