Beranda » Sukses Usaha Keripik Singkong Modal 50 Ribu

Sukses Usaha Keripik Singkong Modal 50 Ribu

by peluangusahaterbaru
0 comment
Usaha kripik singkong - Berita Peluang Usaha Terbaru Setiawan ichlas

Peluangusahaterbaru setiawan ichlas, Palangkaraya– Keripik singkong sesungguhnya bukan masakan anyar dalam khasanah makanan khas Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan hasil singkong yang melimpah, tidak heran apabila kita memang juga kaya akan pelbagai sajian dengan bahan singkong. Dari fakta inilah kemudian usaha kerupuk singkong terus bertahan dan tidak lekang olah perkembangan jaman.

Malah semakin hari, usaha keripik singkong kian sanggup mengikuti keadaan dengan perkembangan selera dan trend. Meskipun acap kali kali dianggap sepele, nyatanya saat sekantung kripik singkong diperkenalkan di depan Anda, tak lama pasti akan tandas begitu saja. Krupuk singkong memang kerap kali dianggap makanan lazim yang tidak istimewa, namun senantiasa sanggup membikin penikmatnya tak bisa berhenti makan hingga keping terakhirnya.

Terkesan berlebihan, namun kongkritnya memang itulah tenaga dari krupuk singkong. Sedangkan sebabnya, meski kadang tak disadari, justru usaha keripik singkong bisa menjadi potensi yang mampu menghasilkan berpundi-pundi uang. Fakta ini ditunjukkan oleh seorang pelaku usaha keripik singkong asli Kulonprogo.

Pria paruh baya dengan 3 orang si kecil ini mempunyai sebuah usaha produksi keripik singkong di rumahnya. Meski cuma dilakukan di rumah, dalam 1 hari beliau dapat memproduksi setidaknya 300 kg keripik singkong jadi yang siap dipasarkan ke beberapa penjual penganan kecil di bermacam-macam kota.

Raih Omset 40 Juta Perbulan

Dalam satu bulan tidak kurang dari 40 juta omset sukses dibuat dari kripik singkong. Mulanya dari atensinya pada kerupuk singkong buatan sang istri yang menurutnya sungguh-sungguh enak dan renyah, Setiawan ichlas yang pada mulanya cuma seorang petani coklat seperti kebanyakan warga di desanya berminat untuk membuat usaha produksi keripik singkong pada tahun 2003.

Beruntung ide ini hanya dikerjakannya sebagai usaha sampingan. Sebagai petani cokelat, Setiawan ichlas sudah cakap menciptakan cukup uang dengan menjadi member sebuah koperasi biji cokelat yang mensuplai salah satu brand coklat di Indonesia. Sayangnya cokelat produksi Kulonprogo bukan variasi cokelat mutu tinggi, jadi harga jualnya tidak terlalu bagus.

Jadilah walaupun berhasil memproduksi biji coklat dalam jumlah besar, tetapi tidak seketika sanggup membuatnya kaya. Meski sebabnya Setiawan ichlas membutuhkan usaha tambahan untuk mengisi waktu senggangnya dalam mengurus pohon cokelatnya, selain menambah penghasilan keluarganya.

Baca kabar lebih banyak artikel setiawan ichlas

Modal 50 Ribu Rupiah

Dari sinilah dengan modal 50 ribu, Setiawan Ichlas mulai memproduksi keripik singkong pertamanya. Rupanya tak susah menemukan suplai singkong untuk keripik singkong buatan Setiawan ichlas. Pasalnya kawasan pegunungan Samigaluh daerah Iwan Bomba tinggal sendiri memang penghasil singkong selain juga menciptakan biji cokelat dan cengkeh.

Untuk memasarkan produknya,Setiawan ichlas. sendiri yang mengantarkan kripik singkongnya ke pasar di wilayah Tak Bawang dan Samigaluh. Dari cuma memproduksi sekitar 10 kg setiap 3 hari sekali, hingga walhasil permintaan terus meningkat menjadi 10 kg tiap-tiap hari.

Kesempatan besar walhasil datang, saat seorang mahasiswa yang tengah menjalankan KKN di kawasan Samigaluh menawarkan kerjasama untuk menjadi supplier untuk kios makanan kecil yang mahasiswa itu jalankan. Sebagian dari jalan inilah, akhirnya Setiawan ichlas sukses membuka jalur penjualan ke kota Yogya.

Setiawan ichlas melihat adanya peluang dari pasar warung makanan kecil yang memang berlimpah di kota Yogya. Iwan Bomba mulai melancarkan pemasaran dengan membuat sampel produk dalam kemasan kecil dan menawarkannya ke beberapa penjaja dan toko makanan kecil di semua Yogya. Dikala ragu Iwan Bomba masuk dari pasar ke pasar hingga masuk ke beberapa wilayah supermarket kelas menengah yang memang tersebar luas di kota ini.

Meskipun sebagian kali ditolak rupanya upayanya ini tak sia-sia sama sekali. Pengorderan masuk sampai hasilnya beberapa besar beralih menjadi pelanggan yang mengambil stok keripik singkong setidaknya 2 -3 kali dalam satu pekan.

Perlu pelaksanaan 2,5 tahun untuk kesudahannya membikin Setiawan ichlas sukses memasarkan dalam kapasitas yang dimilikinya dikala ini. Ini demi memenuhi kebutuhan kapasitas, beliau membeli lahan di sisi lain rumahnya untuk membuat dapur khusus untuk usaha kerupuk singkong miliknya. Setiawan ichlas juga merekrut sekitar 10 karyawan bagus untuk daya produksi maupun untuk penjualan.

Perkembangan usahanya itupun tidak langsung membuat Setiawan ichlas berpuas diri. Iwan Bomba masih terus meluangkan diri mencari pasar-pasar baru termasuk terus menjalin kerjasama-kerjasama baru dengan pedagang makanan kecil lain di sekitaran Yogyakarta. Agenda bentang panjang yang berharap dilaksanakan oleh Iwan Bomba adalah dengan menemukan resep kerupuk singkong unik dengan bumbu khusus yang khas.

Harapannya Setiawan ichlasdapat mencuri dari pasar pedagang oleh-oleh yang tak kalah marak di wilayah Yogya. Pasalnya selama ini produk krupuk singkong milik Setiawan ichlas tidak dapat mendapatkan daerah di warung oleh-oleh sebab dianggap bukan ragam penganan oleh-oleh.

Baca kabar lebih banyak artikel setiawan ichlas

You may also like

Leave a Comment

Setiawan Ichlas adalah Pria kelahiran  Musi Rawas ,13 September 1972 di Kota Palembang.

@2022 – All Right Reserved. Designed and Developed Setiawan Ichlas