Bawang goreng sering kali digunakan sebagai taburan untuk melengkapi hidangan. Selain digunakan untuk menambah rasa masakan, bawang goreng ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk tubuh. Apa saja manfaat bawang goreng?
Manfaat bawang goreng
Bawang goreng terbuat dari bawang merah yang digoreng hingga kecokelatan. Rasanya yang gurih membuat bawang goreng kerap kali ditambahkan dalam berbagai masakan.
Tidak hanya rasanya yang enak, bawang goreng juga memiliki khasiat yang tidak jauh berbeda dengan manfaat bawang merah yang terkenal kaya akan antioksidan.
Studi dalam Journal of Food Processing and Preservation mengungkapkan bahwa setelah melalui proses penggorengan pun, kadar senyawa antioksidan di dalam bawang merah tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Nah, berikut ini berbagai manfaat bawang goreng untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Menjaga kesehatan jantung
Bawang goreng mengandung quercetin, yakni jenis senyawa antioksidan yang diketahui baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung.
Studi dalam Journal of the American Heart Association mengungkapkan bahwa quercetin secara signifikan menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebagai antioksidan, quercetin juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat bawang goreng selanjutnya adalah memelihara dan menjaga kesehatan tulang berkat kandungan kalsium yang dimilikinya.
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan tulang dan menjaga kepadatan mineral tulang.
Selain itu, kandungan quercetin dapat menghambat perkembangan sel leukotrien, prostaglandin, dan histamin yang menyebabkan peradangan pada penderita osteoartritis (pengapuran sendi) dan rematik.
3. Memiliki sifat antibakteri
Tidak hanya mampu menjaga kesehatan tulang, bawang goreng juga memiliki sifat antibakteri yang melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Studi dalam Journal of Food and Drug Analysis mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki sifat antioksidan yang bisa melawan bakteri penyebab penyakit seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus.
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang dapat menginfeksi kulit dan menyebabkan bisul, impetigo, dan selulitis, sedangkan Bacillus cereus adalah bakteri penyebab keracunan makanan.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut karena saat ini uji coba baru dilakukan di laboratorium.
4. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat bawang goreng lainnya untuk kesehatan adalah mengontrol kadar gula darah atau glukosa pada penderita diabetes.
Penelitian dalam International Journal of Food Properties mengungkapkan bahwa sifat antioksidan yang dimiliki oleh bawang merah dapat menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam proses penyerapan glukosa.
Dengan menghambat enzim ini, penyerapan glukosa menjadi lebih lambat, sehingga kadar gula darah tidak langsung melonjak naik.
Namun, penelitian ini baru dilakukan dalam tahap uji laboratorium dan belum diuji coba pada manusia.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Mengonsumsi bawang goreng juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mencegah konstipasi.
Bawang goreng mengandung serat yang bisa melancarkan pencernaan, termasuk mencegah konstipasi. Serat dapat melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan lewat anus.
Selain itu, bawang merah mengandung prebiotik yang menjaga kesimbangan bakteri di dalam usus dan melancarkan pencernaan.
6. Mengurangi peradangan
Manfaat bawang goreng lainnya adalah membantu mengurangi peradangan. Pada dasarnya, peradangan merupakan respons alami sistem kekebalan terhadap virus, bakteri, atau zat berbahaya lainnya yang masuk ke tubuh.
Jika peradangan terjadi berlebihan, hal ini bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Nah, kandungan quercetin di dalam bawang goreng memiliki sifat antiradang yang mengurangi peradangan pada tubuh.
Inflamasi atau peradangan berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, tapi secara jangka panjang dapat mengarah pada penyakit kronis. Uniknya, sejumlah makanan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab inflamasi. Beragam makanan penyebab inflamasi Berikut berbagai contoh makanan yang dapat menyebabkan peradangan dan harus Anda batasi asupannya. 1. Makanan tinggi gula Setelah Anda mencerna makanan, kadar gula darah akan meningkat. Pankreas lalu melepaskan.
7. Mencegah penyakit Alzheimer
Alzheimer adalah gangguan saraf yang ditandai dengan perubahan perilaku, kemampuan berpikir ,dan penurunan daya ingat.
Kandungan senyawa quercetin di dalam bawang goreng diketahui berpotensi mencegah penyakit Alzheimer. Senyawa ini melindungi saraf dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, quercetin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada sistem saraf yang menjadi salah satu penyebab penyakit Alzheimer. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
8. Mengontrol kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang berlebihan dapat menumpuk dan menyumbat pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Studi dalam jurnal Food Science and Nutrition mengungkapkan bahwa bawang merah dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik.
Kolesterol HDL dapat mengontrol kolesterol darah dengan menarik kelebihan kolesterol di dalam darah, kemudian membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
9. Mengobati asma
Asma merupakan gangguan pernapasan yang terjadi akibat peradangan pada saluran udara (bronkus).
Peradangan tersebut menyebabkan penyempitan pada saluran pernapasan, sehingga membuat penderitanya sulit bernapas.
Nah, kandungan senyawa quercetin dalam bawang goreng berpotensi mengurangi gejala asma. Quercetin dapat mengurangi peradangan dan membuat otot-otot saluran udara menjadi lebih rileks.
10. Mengurangi risiko kanker
Studi dalam Molecular Nutrition and Food Research mengungkapkan bahwa mengonsumsi jenis sayuran alium, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai, dapat mengurangi risiko penyakit kanker.
Manfaat ini diketahui berasal dari kandungan senyawa quercetin dan organosulfur yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek konsumsi bawang goreng sebagai terapi pengobatan untuk kanker.